Jumat, 19 November 2010

My Secret

Apalah arti hidup ku
jika tanpa dirimu
apalah arti cinta ku
jika tanpa cintamu
apalah arti hancurnya hatiku
demi mendapatkn senyuman bahagiamu
bahkan akn ku gadaikan nyawaku
demi kebahagian mu
mama.......
akn kusimpan smua air mata ku
hnya untuk mlhatmu tersenyum
mama........
akan q sembunyikan smua luka ku
demi kebahagian mu
dan akan ku tinggalkan kebahagiaan ku
hanya untuk memenuhi kemauanmu
karna aq sanagt mencintaimu mama



Rabu, 17 November 2010

Tugas Pengaman Sistem Komputer


Nama : Rizky Amelia
Nim  : 3101.0702.0710
Pengamanan Sistem Komputer
DESKRIPSI ALGORITMA TEA (TINY ENCRYPTION ALGORITHM)
Tiny Encription Algorithm (TEA) merupakan suatu algoritma sandi yang diciptakan oleh David Wheeler dan Roger Needham dari Computer Laboratory, Cambridge University, England pada bulan November 1994. Algoritma ini merupakan algoritma penyandian block cipher yang dirancang untuk penggunaan memory yang seminimal mungkin dengan kecepatan proses yang maksimal.
System penyandian TEA menggunakan proses feistel network dengan menambahkan fungsi matematik berupa penambahan dan pengurangan sebagai operator pembalik selain XOR. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan sifat non-linearitas. Pergeseran dua arah (ke kiri dan ke kanan) menyebabkan semua bit kunci dan data bercampur secara berulang ulang.
TEA memproses 64-bit input sekali waktu dan menghasilkan 64-bit output. TEA menyimpan 64-bit input kedalam L0 dan R0 masing masing 32-bit. Sedangkan 128-bit kunci disimpan kedalam k[0], k[1], k[2], dan k[3] yang masing masing berisi 32-bit. Diharapkan teknik ini cukup dapat mencegah penggunaan teknik exshautive search secara efektif. Hasil outputnya akan disimpan dalam L16 dan R16.
Bilangan delta berasal dari golden number, digunakan delta=(√5 -1)231. Suatu bilangan delta ganda yang berbeda digunakan dalam setiap roundnya sehingga tidak ada bit dari perkalian yang tidak berubah secara teratur. Berbeda dengan sruktur feistel yang semula hanya mengoperasikan satu sisi yaitu sisi sebelah kanan dengan sebuah fungsi F, pada algoritma TEA kedua sisi dioperasikan dengan sebuah fungsi yang sama. Struktur penyandian TEA dapat dilihat pada gambar 1.1

Gambar 1.1. Algoritma TEA

Gambar 1.2. Satu cycle TEA (dua round).
Proses diawali dengan input-bit teks terang sebanyak 64-bit. Kemudian 64-bit teks terang tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu sisi kiri (L0) sebanyak 32-bit dan sisi kanan (R0) sebanyak 32-bit. Setiap bagian teks terang akan dioperasikan sendiri-sendiri. R0 (z) akan digeser kekiri sebanyak empat (4) kali dan ditambahkan dengan kunci k[0]. Sementara itu z ditambah dengan sum (delta) yang merupakan konstanta. Hasil penambahan ini di-XOR-kan dengan penambahan sebelumnya. Kemudian di-XOR-kan dengan hasil penambahan antara z yang digeser kekanan sebanyak lima (5) kali dengan kunci k[1]. Hasil tersebut kemudian ditambahkan dengan L0 (y) yang akan menjadi R1.
Sisi sebelah kiri akan mengalami proses yang sama dengan sisi sebelah kanan. L0 (y) akan digeser kekiri sebanyak empat (4) kali lalu ditambahkan dengan kunci k[2]. Sementara itu, Y ditambah dengan sum (delta). Hasil penambahan ini di-XOR-kan dengan penambahan sebelumnya. Kemudian di-XOR-kan dengan hasil penambahan antara Y yang digeser ke kanan sebanyak lima (5) kali dengan unci k[3]. Hasil tersebut kemudian ditambahkan dengan R0 (Z) yang akan menjadi L1.
Struktur dari penyandian dengan algoritma untuk satu cycle (dua round) dapat dilihat pada gambar 1.2. berikut adalah langkah langkah penyandian dengan algoritma TEA dalam satu cycle (dua round) :
1. Pergeseran (shift)
Blok teks terang pada kedua sisi yang masing masing sebanyak 32-bit akan digeser kekiri sebanyak empat (4) kali dan digeser ke kanan sebanyak lima (5) kali.
2. Penambahan
Setelah digeser kekiri dan kekanan, maka Y dan Z yang telah digeser akan ditambahkan dengan kunci k[0]-k[3]. Sedangkan Y dan Z awal akan ditambahkan dengan sum (delta).
3. Peng-XOR-an
Setelah dioperasikan dengan penambahan pada masing-masing register maka akan dilakukan peng-XOR-an dengan rumus untuk satu round adalah sebagai berikut :
y = y + (((z<<4)+k[0])^z+sum^((z>>5)+k[1]))
z = z + (((y<<4)+k[2]^y+sum^((y>>5)+k[3]))
dalam hal ini sum=sum+delta.
Hasil penyandian dalam satu cycle satu blok teks terang 64-bit menjadi 64-bit teks sandi adalah dengan menggabungkan y dan z. Untuk penyandian pada cycle berikutnya y dan z ditukar posisinya, sehingga y1 menjadi z1 dan z1 menjadi y1 lalu dilanjutkan proses seperti langkah-langkah diatas sampai dengan 16 cycle (32 round).
4. Key Schedule
Pada algoritma TEA, key schedule-nya sangat sederhana. Yaitu kunci k[0] dan k[1] konstan digunakan untuk round ganjil sedangkan kunci k[2] dan k[3] konstan digunakan untuk round genap.
5. Dekripsi
Dalam proses dekripsi sama halnya seperti pada proses penyandian yang berbasis feistel cipher lainnya. Yaitu pada prinsipnya adalah sama pada saat proses enkripsi. Namun hal yang berbeda adalah penggunaan teks sandi sebagai input dan kunci yang digunakan urutannya dibalik. Pada proses dekripsi semua round ganjil menggunakan k[1] terlebih dahulu kemudian k[0], demikian juga dengan semua round genap digunakan k[3] terlebih dahulu kemudian k[2].
Pada rumus enkripsi diketahui :
L0 = L0 + f ( R0 , k[0], k[1], sum )
R0 = R0 + f ( L0, k[2], k[3], sum )
Sehingga untuk proses dekripsi digunakan rumus :
L0 = L0 + f ( R0 , k[1], k[0], sum )
R0 = R0 + f ( L0, k[3], k[2], sum )

B. Source code and Application in C language
Encryption code
#include <stdio.h>
main()
{
/* deklarasi */
unsigned long v[2],v0,v1, sum=0, i; /* set up */
unsigned long delta=0×9e3779b9; /* a key schedule constant */
unsigned long k[4],k0,k1,k2,k3,k4; /* tempat penyimpanan key */

/* input kunci */
printf(“TEA ENCRYPTION by FITRIA SEKARWULAN RISDHAFANY\n\n”)
printf(“kunci k[0-3] masing-masing panjangnya 32 bit/8 karakter hexadecimal\n”);
printf(“masukkan kunci k0=”); scanf(“%lx”,&k[0]);
printf(“masukkan kunci k1=”); scanf(“%lx”,&k[1]);
printf(“masukkan kunci k2=”); scanf(“%lx”,&k[2]);
printf(“masukkan kunci k3=”); scanf(“%lx”,&k[3]);

/* input teks terang */
printf(“\nkunci v[0-1] masing-masing panjangnya 32 bit/8 karakter hexadecimal\n”);
printf(“masukkan plain text=”); scanf(“%lx”,&v[0]);
printf(“masukkan plain text=”); scanf(“%lx”,&v[1]);

/* proses */
v0=v[0]; v1=v[1];
k0=k[0]; k1=k[1]; k2=k[2]; k3=k[3];

for (i=0; i < 32; i++)
{ /* basic cycle start */
sum += delta;
v0 += (v1<<4)+k0 ^ v1+sum ^ (v1>>5)+k1;
v1 += (v0<<4)+k2 ^ v0+sum ^ (v0>>5)+k3; /* end cycle*/
}
v[0]=v0; v[1]=v1;

/* output */
printf(“\n\nTeks sandi= %lx %lx”,v[0],v[1]);

getch();
}


Decryption Code
#include <stdio.h>
main()
{
/* deklarasi */
unsigned long v[2],v0,v1, sum=
0xC6EF3720, i; /* set up */
unsigned long delta=0×9e3779b9; /* a key schedule constant */
unsigned long k[4],k0,k1,k2,k3,k4; /* tempat penyimpanan key */

/* input kunci */
printf(“TEA DECRYPTION by FITRIA SEKARWULAN RISDHAFANY\n\n”)
printf(“kunci k[0-3] masing-masing panjangnya 32 bit/8 karakter hexadecimal\n”);
printf(“masukkan kunci k0=”); scanf(“%lx”,&k[0]);
printf(“masukkan kunci k1=”); scanf(“%lx”,&k[1]);
printf(“masukkan kunci k2=”); scanf(“%lx”,&k[2]);
printf(“masukkan kunci k3=”); scanf(“%lx”,&k[3]);

/* input teks terang */
printf(“\nkunci v[0-1] masing-masing panjangnya 32 bit/8 karakter hexadecimal\n”);
printf(“masukkan teks sandi=”); scanf(“%lx”,&v[0]);
printf(“masukkan teks sandi=”); scanf(“%lx”,&v[1]);

/* proses */
v0=v[0]; v1=v[1];
k0=k[0]; k1=k[1]; k2=k[2]; k3=k[3];

for (i=0; i < 32; i++)
{ /* basic cycle start */

v1 -= (v0<<4)+k2 ^ v0+sum ^ (v0>>5)+k3;
v0 -= (v1<<4)+k0 ^ v1+sum ^ (v1>>5)+k1;
sum -= delta;
}
v[0]=v0; v[1]=v1;
/* output */
printf(“\n\nPlain text= %lx %lx”,v[0],v[1]);

getch();
}


Senin, 01 November 2010

ARTIKEL

Artikel:
KOMPUTER DAN PENDIDIKAN

English Here
Bahan ini cocok untuk Semua Sektor Pendidikan.
Nama & E-mail (Penulis): Phillip Rekdale
Saya Konsultan Pendidikan di Jakarta
Tanggal: 07 April 2001
Artikel: Dari E-Pendidikan.Com (Pendidikan Network)
Tata letak Tidak Bagus
Tanggung jawab sekolah yang besar dalam memasuki era globalisasi adalah mempersiapkan siswa untuk mengahadapi tantangan-tantangan dalam masyarakat sangat cepat perubahannya. Sala satu dari tantangan yang dihadapi oleh para siswa adalah menjadi pekerja yang bermutu. Kemampuan berbicara dalam bahasa asing dan kemahiran komputer merupakan dua kriteria utama yang pada umumnya diajukan sebagai syarat untuk memasuki lapangan kerja di Indonesia (dan di seluruh dunia). Mengingat sekitar 20-30 % dari lulusan SMU di seluruh wilayah Nusantara ini yang melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi, dan dengan adanya komputer yang telah merambah di segala bidang kehidupan manusia, maka dibutuhkan suatu tanggung jawab yang besar terhadap system pendidikan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan kemahiran komputer bagi para siswa kita.
Biaya yang dibutuhkan untuk mempersiapkan belajar komputer di sekolah akan mahal.
  • Bagaimana pemerintah akan mampu membiayai pembangunan ini ?
  • Memberikan apa yang dibutuhkan, bagaimana pemerintah dapat mengelak untuk tidak membiayai pembangunan ini ?
  • Apakah pemerintah harus membiayai secara penuh untuk pembangunan ini ?
Dalam menghadapi masalah ini beberapa sekolah swasta dan negeri yang telah mengambil langkah maju. Pada beberapa sekolah mereka telah membangun hubungan yang sangat erat dengan masyarakat setempat dan melakukan sebuah lompatan yaitu dengan mengundang para masyarakat penyumbang untuk membangun fasilitas dasar komputer. Sekolah ini telah membuktikan bagaimana mengatasi salah satu masalah terbesar dalam pengenalan teknologi ke sekolah-sekolah di Indonesia secara berkesinambungan. Keefektifan system yang berkesinambungan ini sudah tumbuh lama ketika masyarakat setempat memahami bagaimana pentingnya teknologi bagi anak-anak mereka. Dalam hal ini kami telah mempelajari bahwa, sekolah-sekolah yang bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk membangun fasilitas cenderung berkembang secara teratur dan juga meningkatkan dukungan dari masyarakat setempat.
Kesinambungan adalah faktor utama. Pada program di masa lalu untuk menyediakan teknologi ke sekolah kebanyakan mencapai sedikit sukses dalam jangka waktu yang cukup lama dan jarang sekali menunjukkan perkembangan. Persyaratan mengenai laboratorium bahasa adalah contoh yang umum. Biasanya ada enam masalah utama, yaitu ;
  • Anggaran untuk perawatan fasilitas awal tidak tersedia.
  • Pelatihan biasanya terlalu spesifik dan tidak berhubungan dengan kebutuhan di lapangan atau perubahan sikap.
  • Tidak tersedianya karyawan untuk perawatan rutin dan pengembangannya.
  • Tidak tersedianya teknisi ahli atau terlalu mahal
  • Materi yang sesuai untuk mengajar tidak tersedia
  • Lemahnya kondisi kerja guru di lapangan mendorong bahwa mereka tidak dapat membagi waktu untuk mengembangkan materi mengajar secara kreatif.
Masalah-masalah ini menjadi lebih luas dalam hal komputer karena tingkat keahlian yang diminta untuk mengembangkan dan merawat fasilitas tersebut sangat tinggi serta kemahiran komputer mempunyai nilai jual yang sangat tinggi pula. Saran untuk memberi pelatihan karyawan di sekolah tidak berlaku dalam konteks yang ada saat ini. Karena siapa saja yang mengembangkan diri untuk mencapai posisi tingkat ahli, mereka di sektor komersil dapat menghasilkan sepuluh kali lipat dari apa yang mereka dapat di sekolah, jadi mungkin saja mereka akan menghabiskan waktu dengan pekerjaan dari luar kantor (hal ini juga menjadi masalah pada karyawan yang memiliki kemampuan di bidang jasa umum).
Bagaimana caranya di beberapa sekolah berhasil membeli komputer, yang mahal dan memerlukan biaya perawatan yang cukup tinggi?
Hanya sedikit sekolah yang berlokasi dilingkungan yang makmur, di mana kelompok orang tua-guru dapat mencapai sejumlah besar uang secara mudah. Walaupun begitu beberapa sekolah yang lain berada di tengah lingkungan di mana tingkat social-ekonominya rendah, tetapi mereka juga berhasil mencapai tingkat yang sama dalam hal pencapaian di bidang pengembangan komputer dan fasilitas lain di lingkungan sekolah mereka. Dua contohnya yaitu SMUN 2 Wonosari di Daerah Istimewa Yogyakarta dan SMUN 23 di Bandung, Jawa Barat. Pendekatan awal yang dilakukan mereka terhadap pengembangan sekolah adalah serupa tapi tak sama. Keduanya menyusun kerberhasilan mereka dengan cara kooperatif dan bekerjasama dengan masyarakat setempat. Walaupun demikian SMUN 2 di Wonosari bergantung kepada penentuan dan pengembangan dari para karyawan itu sendiri. Sedangkan SMUN 23 di Bandung berinisiatif menentukan programnya melalui peranan enterprenur dan mendapatkan sumbangan dari masyarakat dan industri.
Tanpa mengindahkan cara pendekatan yang di tetapkan, sekolah anda dapat memutuskan untuk mengambil beberapa butir penting, yaitu sekolah harus benar-benar obyektif, berkomunikasi pro-aktif terhadap tujuan tersebut, menguntungkan masyarakat setempat dan harus terbuka serta 100 % transparan. Hal ini penting sekali bahwa pengembangan harus direncanakan dengan seksama sehingga meningkatkan kwalitas lulusan pendidikan bagi siswa dapat secara mudah dibicarakan dengan masyarakat. Akan mengherankan sekali jika melihat berapa jumlah dukungan ekstra yang akan dicapai dari masyarakat apabila dibangun suatu "kepercayaan" dan mereka "memahami" akan keuntungannya bagi anak-anak mereka.
Peralatan - perangkat keras apa saja yang diperlukan?
Peraturan yang ada sekarang ini, membatasi jumlah maksimum per kelas untuk 48 siswa. Sementara itu untuk kebutuhan ideal tersebut diperlukan 48 komputer, hal ini menjadi target yang tidak realistis bagi semua sekolah di Indonesia saat ini. Beberapa sekolah telah menunjukkan kepada kami bahwa mereka memulai keberhasilan program ekstra-kurikuler sekolahnya hanya dengan jumlah komputer yang terbatas, melalui penjadwalan ketat. Penulis percaya bahwa target realistis terdekat dalam pertengahan waktu adalah menjadi 24 komputer. Pada kenyataannya hampir seluruh kelas berisi di bawah 48 siswa jadi angka perbandingan bagi siswa terhadap komputer tidak lebih dari 2 :1. Berbagi komputer selama masa awal tahap pelatihan komputer dapat memberikan keuntungan untuk membantu membangun rasa percaya diri dan juga memberikan kesempatan kepada siswa yang lebih mahir, sehingga mereka dapat membantu siswa yang lemah (meningkatkan efisiensi guru). Hal ini bukan berarti sekarang anda harus membeli 24 komputer. Anda bisa memulai program dasar ekstra-kurikuler hanya dengan 2 komputer. Yang terpenting adalah anda memiliki rencana, membuat pengaturan untuk melatih dan memepersiapkan karyawan anda, serta mulai untuk membicarakan masalah komputer tersebut. Penulis pernah mengajar kelas Internet hanya menggunakan satu komputer saja.
CATATAN :
Hampir semua supplier komputer di Indonesia akan melakukan install program apapun sesuai dengan permintaan, demi kepentingan agar komputer tersebut dibeli. Ini adalah salah satu alasan akan sangat pentingnya perencanaan matang mengenai tujuan pelatihan dalam rangka nantinya untuk mengetahui program apa saja yang diminta dan menghemat biaya program (software). Walaupun begitu saya akan merekomendasikan bahwa paling tidak 20 % (lebih disukai semuanya) dari komputer anda memiliki CD ROM drive jadi apabila program spesial yang diminta tetap, maka CD dapat dipergunakan.
Dari pengalaman kami di sekolah-sekolah kelihatannya kebutuhan printer di sekolah minimum 2 (dua).
Desain Dasar Laboratorium Komputer
Tata letak
Tidak Bagus
Tata letak Tidak Bagus
Tata letak laboratorium ini sangat umum, namun demikian dari sisi pembelajaran hal ini terbatas sekali.
  • Jarak pandang siswa sangat rendah (khususnya dari bagian belakang).
  • Gurunya tidak bisa lihat kegiatan siswa.
  • Jalan bagi guru untuk bekerja dengan siswa secara individual sangat sukar.
  • Pemasangan kabel sangat sukar dan perlu kabel di bawah lantai (tidak mudah diubah).
  • Para siswa mudah sekali menabrak peralatan ketika masuk dan keluar (masalah kepercayan).
  • Jika sala satu computer memerlukan perhatian (atau perbaikan kecil) di muka kelas hal itu akan mengganggu semua siswa.

Tata letak
Bagus
Tata letak Bagus
Tata letak laboratorium ini jauh lebih baik dari sisi pembelajaran.
  • Para siswa dapat berputar di kursi mereka dan jarak pandang cukup baik.
  • Guru dapat memantau kegiatan semua siswa selama belajar.
  • Jalan bagi guru untuk bekerja secara individual dengan siswa sangat bagus.
  • Pemasangan kable sangat mudah dan mudah pula di modifikasi.
  • Para siswa tak berhubungan dengan kabel (di belakang) dan dapat di andalkan.
  • Jika ada komputer yang memerlukan perhatihan (atau perbaikan kecil) siswa lain tak terganggu.
  • Jika manapun ruang Anda cukup luas bagian tengah memungkinkan guru untuk mengajarkan prinsip-prinsip pada awal pelajaran atau untuk mengkaji ulang masalah umum yang banyak atau semua siswa menghadapinya, jauh lebih lewes.
Rekomendasi Tata letak

Kami menyarankan apabila anda belum berpengalaman dan ingin membeli peralatan computer, software atau memasang fasilitas Internet gunakanlah Pendidikan Net FORUM untuk meminta saran dan bantuan dari pihak pendidikan yang berpengalaman. Sebaiknya peralatan dibeli dari suplier lokal supaya mudah mendapat bantuan dan servis. Bandingkanlah harga dan garansinya sebelum memesan dan membeli barang.

TUGAS KOMPUTER MASYARAKAT

TUGAS KELOMPOK KOMPUTER MASYARAKAT
PROFESI DI BIDANG IT



Disusun Oleh :
Rizky Amelia
Paujiannor
Wahyu Almizan
Alpiannor 
Profesi Bidang IT
Bidang IT atau Information Technology sekarang ini menjadi salah satu bidang pekerjaan yg sedang banyak diminati oleh publik, karena semua perusahaan, baik yang sedang berkembang ataupun yang sudah maju sekalipun pastinya menempatkan profesi IT sebagai salah satu prioritas utama.
Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas profesi IT yang banyak diperlukan oleh perusahaan-perusahaan dari berbagai macam bidang industri serta pelayanan jasa, maupun perusahaan IT itu sendiri. Data lowongan ini berjumlah ratusan lowongan pekerjaan di salah satu situs pencari kerja terkenal di dunia yaitu jobsdb.com.
Menurut pengamatan yang saya lakukan, disalah satu situs pencari kerja yaitu jobsdb.comdan sekaligus meng-comparenya dengan data lowongan pekerjaan yang tersedia di google search engine saya mendapatkan data bahwa lowongan kerja terbanyak yg bisa ditemui adalah profesi sebagai seorang programmer (contoh WEB PROGRAMMER, JAVA PROGRAMMER, ORACLE PROGRAMMER dsb). Selain sebagai programmer, profesi sebagai IT/techinical support juga cukup banyak dicari, disusul oleh profesi developer dan System Analyst. Tetapi dari sekian banyak lowongan kerja IT yg tersedia PROGRAMMER tetap menempati urutan pertama atau terdepan sebagai profesi IT terpopuler dan diminati.

Pengertia Profesi :
Suatu lapangan kerja yang memerlukan pendidikan khusus, yang berakhir dengan suatu gelar dari lembaga pendidikan tinggi, serta mengakui adanya kewajiban terhadap masyarakat dan memiliki kode etik yang mengikat setiap orang yang menyandang suatu profesi tertentu.
Kelompok lapangan kerja khusus, dalam melaksanakan kegiatan memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi, untuk memenuhi kebutuhan rumit manusia, menggunakan keahliannya secara benar, penguasaan pengetahuan yang luas tentang sifat manusia, kondisi masyarakat, serta memiliki disiplin etika pada profesi tersebut.

Contoh profesi di bidang IT

IT Administrator
Menyediakan implementasi & administrasi yang meliputi Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN) dan koneksi dial-up, firewall, Proxy serta pendukung teknisnya.

Network Support Engineer
Melaksanakan komunikasi & analisa sistem networking
Mendisain perencanaan untuk integrasi. Mendukung jaringan pada internet, intranet & extranet.
Menganalisa & ikut ambil bagian dalam pengembangan standardisasi keamanan & implementasi mengendalikan untuk keamanan LAN & WAN